PEREMPUAN TANGGAP BENCANA, KOMITMEN KADER NASYIAH
NASYIAH.OR.ID, Banjarnegara –Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu daerah di wilayah provinsi Jawa Tengah yang masuk dalam kategori sangat rawan bencana tanah longsor. Sebanyak 134 kasus tanah longsor terjadi dari tahun 2012-2014. Oleh sebab itu, sesuai dengan instruksi dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah (PWNA), maka Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Banjarnegara mengadakan Pelatihan Psikosisal Kebencanaan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Perempuan Tanggap Bencana dalam rangka Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta” pada Sabtu-Ahad, 15- 16 Februari 2020 di MTs Muhammadiyah Petambakan Madukara.
Menurut Ratna Jeki Parwati, Ketua Umum PDNA Banjarnegara dalam sambutannya menuturkan bahwa kondisi Banjarnegara sering mengalami musibah bencana gempa dan longsor.
"Maka harapan kami dari pelatihan ini akan lahir kader-kader yang cakap dan berkualitas sekaligus tanggap terhadap kondisi penyintas yang menjadi korban dalam bencana yang terjadi di Banjarnegara dan sekitarnya," ujar Ratna.
“Setiap hujan lebih dari tiga jam, yang langsung ada dipikiran saya adalah Banjarnegara. Kenapa kok saya kepikiran Banjarnegara? Karena hampir di semua titik berwarna merah, rawan longsor,” tambah Ugung Dwi Ario Wibowo, psikolog
Pelatihan yang diikuti oleh 40 orang dari 13 PCNA se-Kab Banjarnegara yang terdiri dari PCNA Pejawaran, Banjarmangu, Sigaluh, Pagentan, Batur, Klampok, Mandiraja, Punggelan, Merden, Karangkobar, Pandanarum, Pingit, dan Madukara ini melibatkan pelatih dari MDMC Banjarnegara dan tim Psikososial UMP untuk bisa menangani penyintas dalam berbagai kondisi Psikologis setelah mengalami bencana, sehingga penyintas merasa aman dan bisa kembali melanjutkan hidupnya dengan baik.
“Sebagai follow up dari pelatihan tersebut, kami sudah membentuk tim Psikososial PDNA Banjarnegara yang bekerjasama dengan MDMC PDM Banjarnegara untuk membentuk tim LPB (Lembaga Penanggulangan Bencana) PDM Banjarnegara yang InsyaAllah siap untuk Bersama-sama terjun ke lapangan apabila terajdi bencana. Yang dalam hal ini kami berfokus kepada kondisi psikologis penyintas saja,” jelas Zaenal Abidin (Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) kabupaten Banjarnegara.
“Dengan diadakannya pelatihan ini, PDNA Banjarnegara siap untuk ikut berkontribusi untuk Banjarnegara yang lebih baik,” tutup Rifah Dwi Asih, selaku ketua panitia